Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh gejala listrik statis

 

1. Contoh Gejala Listrik Statis di Dalam Kehidupan

Di dalam kehidupan sehari-hari, terdapat beberapa gejala listrik statis. Nah, berikut ini merupakan beberapa contohnya :

a. Terjadinya petir


Kalian pasti pernah melihat kilatan petir di langit ketika mau atau sedang hujan, bukan?

Kilatan cahaya petir terjadi karena gesekan dalam awan menghasilkan pemisahan muatan listrik. Ketika muatan mencapai tingkat yang cukup besar, terjadi loncatan listrik yang sangat cepat melalui udara, menciptakan kilatan cahaya yang terang.  

Nah, ternyata suara petir yang keras adalah efek dari panas yang dihasilkan oleh aliran listrik statis tersebut.
Apa sih hubungan listrik statis dengan petir?
Jadi, petir bisa terjadi karena adanya perpindahan elektron. Ketika langit dalam keadaan kelebihan elektron, maka petir pun muncul mengarah ke daerah yang elektronnya lebih sedikit. Agar kelebihan elektron tersebut segera tersalurkan, akhirnya petir mencari objek yang paling dekat dengan awan, kan? Itulah sebabnya mengapa petir suka menyambar pada benda-benda tinggi. So, bisa dikatakan kalau petir merupakan salah satu contoh bahaya listrik statis.
b. Debu pada layar televisi
Perhatikan televisi yang ada di rumah kalian, pada layar televisi mungkin anda akan menemukan banyak debu yang menempel disana. Menempelnya debu pada layar televisi merupakan salah satu contoh fenomena listrik statis. Jadi, debu tersebut bisa menempel pada layar televisi karena debu tersebut ditarik oleh muatan elektron yang ada pada layar televisi. Ini sama halnya dengan penggaris plastik yang bermuatan negatif dapat menarik potongan kertas.