Muatan Listrik
Muatan Listrik
Pada mulanya Demokritus (filsuf asal Yunani) mengemukakan gagasan bahwa suatu benda tersusun oleh partikel sangat kecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi yang disebut oleh atom.
Dalam perkembangan zaman, para ilmuwan menemukan bahwa ternyata dalam atom masih ada partikel-partikel lain yang dimulai dari :
1. JJ Thomson (1856-1940) menemukan muatan positif (proton) dan muatan negatif (elektron) dan menganggap atom berbentuk seperti bola kismis.
2. E. Rutherford menemukan bahwa sebagian besar massa atom terdapat di pusatnya yang disebut inti atom, serta elektron bergerak mengelilingi inti tersebut..
3. Niels Bohr (1885-1962) menemukan spektrum atom hidrogen
4. James Chadwick (1891-1974) berhasil menemukan partikel lain di dalam inti atom yang memiliki massa hampir sama dengan massa proton tapi tidak bermuatan yang kemudian disebut dengan neutron.
Muatan listrik adalah muatan yang dimiliki oleh partikel penyusun atom. Jika kamu belum tau, atom terdiri dari proton (muatan positif), elektron (muatan negatif), dan neutron (tidak bermuatan/netral). Nah, benda-benda yang mempunyai muatan listrik sejenis seperti positif dengan positif atau negatif dengan negatif, maka akan saling tolak-menolak ketika didekatkan. Sedangkan, benda-benda yang muatan listriknya berbeda maka akan saling tarik-menarik ketika didekatkan.
Catatan:
● Muatan positif → jumlah proton > jumlah elektron
● Muatan negatif → jumlah elektron > jumlah proton
● Netral (tidak bermuatan) → jumlah proton = jumlah elektron
Seperti yang dilihat pada gambar atom diatas , atom dibagi menjadi dua yaitu : inti atom dan kuit atom.
a. Inti atom tersusun atas dua macam partikel, yakni proton ( bermuatan positif) dan neutron ( tidak bermuatan/ netral).
b. Kulit ataom tersusun atas partikel-partikel bermuatan negatif yang disebut elektron.
Lantas, kenapa ada benda yang bermuatan negatif dan ada juga yang positif?
Well, pada dasarnya atom itu muatannya netral. Namun, atom akan berubah menjadi positif atau negatif apabila ada perpindahan elektron.
- Suatu atom dikatakan netral apabila jumlah proton dan elektronnya sama.
- Suatu atom dikatakan bermuatan positif apabila jumlah protonnya lebih banyak dibanding elektron.
- Suatu atom dikatakan bermuatan negatif apabila jumlah protonnya lebih sedikit dibandingkan jumlah elektron.